top of page

Siapa Jonathan?

Gambar berbicara lebih banyak dari kata

 

Jonathan Adrian, biasa dipanggil Jo sudah mengenal komputer sejak kelas 6SD. Komputer pertama yang ia kenal menggunakan Windows'98, Pentium III. Ayahnya membeli komputer itu untuk mengumpulkan gambar dan mewarnai gambar-gambar tersebut. Gambar-gambar itu digunakan sebagai blueprint membuat hiasan dan pernak-pernik seni theatreJo banyak membantu Ayahnya mewarnai dan membuat bentuk-bentuk sederhana seperti kotak dan lingkaran menggunakan CorelDraw 11.

 

Hingga kelas 1 SMA, software desain sudah menjadi sarana bermain dan berekspresi bagi Jo. Hingga ia bertemu Pale, seorang desainer freelance yang mengajarkannya menggunakan garis untuk membuat sebuah logo pada CorelDraw. Dari sanalah Jo mulai tertarik dan mencoba merambah software lain seperti Adobe Photoshop, Adobe InDesign, dan Adobe Illustrator.

 

Pada usianya yang ke-18, Jo memilih untuk melanjutkan studi di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Di sana Jo mulai merambah dunia sinematografi, meski dengan cara otodidak.

 

Kini ia mulai menapaki "jalannya" dalam dunia visual. Berbagai kegiatan dan karya telah dibuahkan -komersil maupun tidak. Cita-citanya ingin keliling dunia melalui karyanya.

 

Hingga sekarang, Jo masih bersyukur memiliki keluarga yang sangat mendukung dan selalu percaya bakat itu ada. Jika ingin mengenal Jo lebih baik, silahkan melihat karya-karyanya. Karena, menurutnya, gambar berbicara lebih banyak.

bottom of page